SIKAT & ODOL
menjaga kesehatan gigi
dan mulut. Perdana ngeblog koq jadi rada ga karuan hehehe. Sikat dan odol merupakan dua
hal yang berbeda namun tidak dapat dipisahkan kalau mau gigi dan mulut kita
sehat. Nah sikat apa yang cocok untuk gigi kita ( jangan sembarang sikat lo kan
udah ada sikat khusus buat gigi, lebih dikenal dengan sikat gigi). Akan
dijelaskan satu persatu mulai dari sikat gigi dan apa saja yang berhubungan
dengan sikat gigi da mulut kita.
Sikat gigi
Sikat gigi adalah alat untuk membersihkan gigi yang berbentuk sikat kecil
dengan pegangan. Pasta gigi biasanya ditambahkan ke sikat gigi sebelum
menggosok gigi. Sikat gigi banyak jenisnya, dari yang bulunya halus sampai
kasar, bentuknya kecil sampai besar, dan berbagai desain pegangan. Kebanyakan
dokter gigi menganjurkan penggunaan sikat yang lembut karena sikat keras dapat
merusak lapisan enamel dan melukai gusi. Terdapat juga sikat gigi
Salah satu cara untuk
menjaga kesehatan gigi adalah dengan menyikat gigi. Dengan menyikat gigi,
kebersihan gigi dan mulut pun akan terjaga, selain menghindari terbentuknya
lubang-lubang gigi dan penyakit gigi dan gusi. Banyak jenis dan ragam sikat
gigi yang dijual di pasaran, dari yang manual maupun elektrik. Sebetulnya, apa
saja syarat sikat gigi yang bagus? Yang terpenting adalah bulu sikat dan lebar
kepala sikat. Untuk bisa menjangkau daerah-daerah gigi bagian belakang, ukuran
kepala sikat gigi yang ideal adalah 35 – 40 mm. Bahkan, orang dewasa sebaiknya
juga memakai sikat gigi anak, karena ukurannya yang kecil akan membantu
menjangkau bagian gigi yang paling dalam.
Sedikit tips dalam
memilih sikat gigi ( mudah-mudahan bisa membantu yah)
Pilihlah sikat gigi yang
kepalanya cukup kecil sehingga dapat digunakan dengan baik dalam rongga mulut.
Bagi orang dewasa panjang kepala sikat gigi 2,5 cm, sedangkan pada anak 1,5 cm.
Panjang bulu sikat gigi
hendaknya sama. Sikat gigi dengan bulu yang panjangnya berbeda tidak dapat
membersihkan permukaan datar tanpa menimbulkan tekanan pada beberapa bulu
sikat.
Tekstur bulu sikat
hendaknya memungkinkan digunakan dengan efektif tanpa merusak jaringan. Jangan
memilih bulu keras sebab dapat merusak jaringan. Yang terlalu lunak pun
dikhawatirkan tidak dapat membersihkan plak dengan sempurna. Yang paling tepat
sikat gigi dengan kekakuan bulu sikat medium.
Gagang sikat harus cukup
lebar dan tebal agar dapat dipegang kuat dan dikontrol dengan baik.
Untuk cara menggosok
gigi yang baik dan benar sudah saya posting jadi silahkan liat ya ( sengaja
saya tidak jelaskan disini karena masih banyak yang perlu diuraikan ntar biar
ga bosen ^^)
Pasta gigi atau odol
Pasta gigi adalah sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan gigi,
biasanya dengan sikat gigi. Di Indonesia, pasta gigi sering juga disebut Odol,
yaitu salah satu merek pasta gigi. Walaupun merek ini sudah berpuluh-puluh
tahun tidak lagi dijual di Indonesia, nama Odol telah menjadi nama generik.
Sidikit tips memilih
pasta gigi atau odol yang baik:
1. Pilih pasta gigi yang mengandung cukup fluoride. Fluoride berfungsi untuk
menjaga gigi agar tidak berlubang. Namun, anak-anak di bawah 3 tahun sebaiknya
tidak memakai odol. Pasalnya, terlalu banyak fluoride justru tidak bagus dan
membuat gigi lebih rapuh.
2. Pilih pasta gigi yang
busanya tidak terlalu banyak. Busa yang terlalu banyak menunjukkan bahwa
kandungan deterjen di dalamnya juga banyak. Pendapat bahwa semakin banyak busa
semakin baik, tentu tidak benar.
3. Hindari langsung
makan setelah menyikat gigi. Pasalnya, kadar asam mulut akan turun dan fluoride
pun hilang, sehingga kuman akan masuk lagi. Makan sebaiknya 1 – 2 jam setelah
menyikat gigi.
4. Untuk menjaga kondisi
gigi, setiap 6 bulan sekali anak sebaiknya dibawa ke dokter gigi untuk
dilakukan topical fluoride (pelapisan gigi). Apalagi bagi anak anak yang malas
menyikat gigi.
Komentar
Posting Komentar